PSS batal berlatih di Parangtritis
Rencana pemulihan fisik pemain PSS Sleman dengan menggelar latihan di Pantai Parangtritis, pagi ini, dipastikan batal. Manajemen tidak menghendaki diselenggarakannya latihan tersebut dengan alasan waktu yang terlalu mepet dan kesiapan fisik Agus “Grandong” Purwoko dan kawan-kawan.
Sebagai Gantinya, Pelatih PSS, Maman Durachman harus melakukan pemulihan fisik di Stadion Tridadi, sebelum bertanding dengan Tim Porda Sleman, Sabtu (28/2) mendatang di Stadion Tridadi. Namun, di laga ini kemungkinan besar PSS tidak akan memainkan Felik Ndukwe yang sedang mengurus visa di Jakarta.
“Kami tidak diijinkan untuk menggelar latihan tersebut, oleh manajemen. Memang terdapat rencana untuk melakukan latihan yang akan digelar esok hari di tempat tersebut, untuk itu akan kami ganti dengan melakukan latihan dengan porsi yang sama di Tridadi,” kata, Maman Durachman, kepada Harian Jogja, kemarin, sebelum latihan di Stadion Maguwoharjo.
Latihan fisik di pasir oleh Pelatih PSS, Maman Durachman dan Asisten Pelatih Lafran Pribadi sebagai bentuk latihan yang efektif untuk memulihkan fisik pemain, sebelum menjamu Persibom, Senin (9/3) di Stadion Maguwoharjo.
Selama ini fisik dari pemain PSS, tercatat mengalami penurunan yang drastis, yang dibuktikan dengan tidak lolosnya separoh dari 20 pemain yang mengikuti tes fisik pada Senin (23/2) pagi di Stadion Tridadi.
Kesepuluh pemain tersebut, tidak mampu mencapai target 50 putaran saat mengelilingi setengah lapangan Stadion Tridadi selama 15 menit. Sementara, kemarin pagi, dua pemain PSS yang kemarin sempat tidak mengikuti tes fisik, melakukan tes fisik di tempat yang sama.
“Tadi saya harus jalani tes fisik bersama Joko dan Busari yang juga pengen ikut lagi tes fisik,” kata Kukuh Ardianto, Gelandang bertahan PSS asal Deltras Sidoarjo, secara terpisah.
Asisten Pelatih PSS, Lafran Pribadi mengatakan, pihaknya telah lama merencanakan untuk melakukan latihan di Pantai Parangtritis, dengan tujuan untuk mengembalikan stamina dan menambah daya tahan anak didiknya, namun dengan tidak diijinkannya latihan tersebut maka pihaknya terpaksa harus merubah strategi latihan di Stadion Tridadi pagi ini.
“Kami memang ada rencana untuk latihan, nanti pagi langsung kumpul di Mess dan langsung menuju ke sana. Materinya ya biasa, mereka akan mencoba berlatih di atas pasir,” terang dia.
Lebih lanjut Maman menambahkan, dirinya saat ini sedang memfokuskan untuk mampu meningkatkan kemampuan anak didiknya sebelum melakukan ujicoba dengan tim Porda Sleman, Sabtu mendatang.
Selain itu anak didiknya direncanakan akan melakukan ujicoba dengan Persika Kaliurang, Selasa (3/3) di Stadion Tridadi. Mengenai penggunaan Stadion Tridadi sebagai tempat ujicoba, lebih kepada teknis penggunaan lapangan. Dimana, PSS hanya mendapatkan jatah melakukan latihan selama tiga hari, yakni Selasa, Rabu dan Jumat.
Manajer PSS, Bambang Nurjoko mengatakan, pihaknya memang sengaja memilih tim lokal untuk diujicobakan dengan PSS sebelum bertanding dengan Persibom, dengan mengacu pada permasalahan teknis.
Pihaknya tidak menginginkan, kondisi psikis pemain terganggu jika tetap memaksakan untuk melakukan pertandingan dengan PSIS dan Arema Malang seperti yang sempat direncanakan. “Kami tidak ingin mereka terbebani sebelum pertandingan dengan Persibom,” tutup dia.
harianjogja.com
0 komentar:
Posting Komentar