PSS Bungkam Persibom 3-0
PSS Sleman kembali memetik hasil sempurna dalam lanjutan Divisi Utama Liga Esia Indonesia di kandang sendiri, Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (9/3). Tim "Elang Jawa" berhasil mencukur habis tamunya, Persibom Bolaang Mongondow, tiga gol tanpa balas.
Ketiga gol PSS dicetak pada babak II masing-masing oleh penalti striker Eka Santika pada menit ke-54, tendangan playmaker Slamet Nurcahyo menit ke-65, serta gelandang Busari pada menit ke-69.
Bermain di hadapan sekitar 15.000 Slemania, anak asuh Maman Durachman ini langsung menekan sejak peluit pertama ditiup wasit Sulistyoko. Tercatat, tiga peluang emas pada babak I dihasilkan melalui Eka Santika, Slamet, dan Sinangjono.
Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat skor tetap imbang hingga turun minum. Persibom pun tampil pasif dan hanya sesekali melancarkan serangan.
Pada babak kedua, agresivitas pemain PSS membuahkan hasil. Bola liar di kotak penalti yang gagal diamankan kiper Persibom Agusalim Takwin, berhasil direbut Slamet. Agusalim pun terpaksa melanggar gelandang enerjik itu sehingga memaksa wasit menujuk titik putih. Eksekusi penalti yang diambil Eka Santika pun mulus menembus pojok kanan gawang.
Gol kedua lahir setelah pelatih Maman memasukkan gelandang serang Hasan Basri menggantikan Eka Santika. Pada sentuhan pertama, Hasan langsung menggiring bola dari tengah lapangan tanpa bisa dihadang pemain bertahan Persibom.
Umpan pendek yang diberikan ke Sinangjono lalu diteruskan kepada Slamet yang berdiri bebas. Setelah berhasil melewati kiper, Slamet menceploskan bola ke gawang kosong sehingga mengubah skor jadi 2-0.
Gol ketiga merupakan hasil kerjasama Slamet dan Busari. Umpan terobosan Slamet ke dalam kotak penalti disambut tendangan keras Busari dari sisi kiri gawang tanpa bisa dibendung kiper Agsualim.
Usai pertandingan, manajer PSS Rumadi mengaku sangat puas dengan hasil ini. "Pada babak II, anak-anak berhasil keluar dari permainan lambat yang dikembangkan Persibom di babak I," ujar Rumadi yang mengaku telah menyiapkan bonus khusus bagi para pemain atas hasil ini.
Sementara itu pelatih Persibom Elly Idris mengatakan permainan buruk timnya akibat krisis keuangan yang melanda klubnya. "Tiga bulan gaji pemain belum dibayar, sehingga anak-anak kehilangan motivasi bertanding," tuturnya.
Selain itu, krisis keuangan juga menyebabkan lima pemain inti Persibom enggan tampil dalam laga ini sehingga merusak penampilan tim. "Secara total, kami hanya membawa 15 pemain dalam laga ini tanpa persiapan sama sekali. Bahkan, kiper cadangan Rifky Mokodampti terpaksa kami mainkan sebagai striker karena kekurangan pemain," tuturnya.
kompas
0 komentar:
Posting Komentar