Link my Banner

all about us

Slemania titik hitam sudh berdiri sekitar 3 tahun yang lalu di kota Wates. Slemania titik hitam sendiri adalah salah satu dari puluhan atau ratusan laskar yang berada di bawah bendera Slemania.

Sampai sekarang jumlah anggota aktif Slemania Titik Hitam berkisar 50an orang yang kebanykan berdomisili di wilayah Wates dan sekitarnya.

Slemania titik hitam berbase camp di Wates,Yogyakarta.

Jarak dan waktu bukan merupakan halangan bagi kami untuk selalu mensupport PSS.

Di usia yang menginjak tahun ketiga ini kami berharap kami dapat selalu memberikan yang terbaik bgi PSS. Cemoohan dan ejekan sudah sering kami dapatkan tapi kami tak pernah gentar menghadapi itu semua. Anjing menggongong khafilah berlalu.



From Wates with Love

From Wates to PSS

Penyelesaian Akhir Dapat Perhatian

Meski mengalahkan tim Porda Sleman 5-0, Sabtu (28/2) lalu, di Stadion Tridadi, Sleman, Pelatih PSS Sleman, Maman Durachman, mengaku belum puas dengan kemampuan barisan tengah dan barisan depan PSS. Permasalahan penyelesaian akhir yang dilakukan oleh duet Sinangjana Wijaya dan Eka Santika belum memperlihatkan hasil yang maksimal.

Karenanya pada pertandingan ujicoba dengan tim lokal asal Sleman, Persak Kentungan, sore ini di Stadion Maguwoharjo, barisan depan dan tengah dari Agus “Grandong” Purwoko dan kawan-kawan kembali di uji.

Dalam latihan kemarin, di Stadion Maguwoharjo, barisan depan dan tengah Elang Jawa kembali digenjot keras oleh Maman dengan porsi utama adalah penyelesaian akhir. Barisan tengah PSS yang diisi Slamet Nurcahyo, Katno dan Kukuh Ardinto harus mampu meneruskan serangan ke duet pemain depan, Sinangjana Wijaya dan Eka Santika.

Pelatih PSS Maman Durachman mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan seusai pertandingan melawan Porda Sleman, masih banyak mengalami menyisakan pekerjaan rumah baginya. Permasalahan kerjasama tim dan penyelesaian akhir masih menjadi sorotan baginya.

“Kami terus menyelesaikan penyelesaian akhir, dan melakukan kerjasama di bagian lapangan tengah, sebelum menghadapi Persibom Bolaang Mongondow,” kata Maman Durachman.

Selain mengasah finishing touch barisan penyerang, Maman juga melakukan latihan game, dengan tujuan dasar pada peningkatan kekompakan tim sebelum bertanding dengan Persak Kentungan, sore ini, di Stadion Maguwoharjo.

Mengenai pola yang akan diterapkan, Maman memastikan akan mematangkan pola lamanya, 4-4-2 dalam laga tersebut. Sejauh ini pola 4-4-2 terbukti ampuh dalam menjamu tim di depan publik Sleman.

Sementara dilapangan, hingga kemarin sore, Felik Ndukwe Obina, pemain gelandang bertahan asal Nigeria, belum memperlihatkan penampilannya. Hingga kemarin, tercatat dua pekan sudah, pemain asing tersebut belum merumput bersama Agus “Grandong” Purwoko dan kawan-kawan.

Pemain gelandang bertahan PSS, Hasan Basri Lohay, mengatakan hingga kini pihaknya belum mendapatkan kepastian pemain asal Afrika tersebut akan kembali merumput. “Kami belum tahu kapan dia akan kembali latihan, yang jelas esok pagi kami akan latihan fisik di Stadion Tridadi, sebelum sore bertanding,” tukas dia

harianjogja.com

0 komentar:

Posting Komentar

BERITA TERBARU

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP