PSS Siap Tatap Laga Derby
Laga derbi PSS kontra PSIM (12 April) dan Persiba (16 April) ternyata sudah sangat dinantikan para punggawa Super Elang Jawa. Menghadapi dua laga bersaudara tersebut, anak-anak Sleman telah mempersiapkan diri dengan maksimal. ”Kami sudah siap. Baik lahir maupun batin,” lontar gelandang serang PSS Anang Hadi kemarin.
Secara fisik, Anang mengaku, terus menggembleng diri agar bisa bermain maksimal pada laga krusial tersebut. Antara lain dengan meningkatkan intensitas latihan, di luar program rutin dalam tim. “Saya menambah latihan sendiri. Sebab, saya ingin bisa bermain maksimal pada laga ini. Ini merupakan laga yang spesial. Ini pertama kali saya berlaga dalam suasana derbi,” paparnya.
Bukan hanya fisik, mental dan psikologis juga disiapkan. Ia mengungkapkan iklim derbi yang cenderung berbeda, diantisipasi dengan terus meningkatkan kondisi mental dan psikologisnya. ”Semoga saja mental saya tidak terpengaruh sehingga bisa bermain dengan baik,” paparnya.
Pemain didikan AMS Seyegan ini menegaskan akan bermain all out jika diberikan kepercayaan untuk turun pada laga derbi tersebut. ”Saya janji akan bermain habis-habisan,” janjinya.
Anang mengaku bukan hanya dirinya yang mempersiapkan diri menghadapi laga derbi ini. Hampir sebagian besar pemain juga menyiapkan diri menyongsong dua laga derbi. ”Semuanya juga mempersiapkan diri. Teman-teman juga siap bermain total,” terangnya.
Kesiapan menghadapi laga derbi juga diungkapkan striker PSS Eka Santika. Pemain yang baru saja sembuh dari cedera ini menegaskan tidak akan melepas laga derbi begitu saja. Meski timnya sudah terlepas dari ancaman degradasi, dirinya menyatakan akan akan bermain maksimal. ”Saya juga akan berupaya kembali mencetak gol kembali,” tandasnya.
Sementara pada sesi latihan kemarin, Pelatih PSS Maman Durrahman kembali memberikan finishing touch kepada Agus Purwoko dkk. Selain itu, para punggawa PSS juga mendapat materi kerjasama tim.
Pada latihan ini, dua pemain asing PSS Peter Lipede dan Felix Ndukwe kembali tidak menampakkan diri. Berdasarkan informasi yang diperoleh koran ini keduanya belum bersedia mengikuti program latihan karena menuntut hak-haknya segera dipenuhi.
“Kami tetap latihan dengan pemain seadanya dulu. Yang penting jalan dulu. Soal dua asing itu kewenangan manajemen. Kami hanya soal teknis saja,” lontar Maman singkat.
radar jogja