Rekrut Produk Lokal
Kabar gembira menghampiri klub lokal anggota PSS Sleman. Laskar Super Elang Jawa -julukan PSS- akan memakai kemampuan produk kompetisi internal pada putaran kedua Kompetisi Divisi Utama Ligina 2008/2009 wilayah timur.
“Kompetisi lokal PSS juga cukup besar. Dari itu pasti ada pemain yang layak bermain di kompetisi Divisi Utama,” kata Sekretaris Manajer PSS Djaka Waluja kemarin (1/12).
Langkah tersebut dilakukan akibat tak kunjung selesainya krisis finansial. Beberapa pemain siap di-PHK lantaran dinilai tak memberikan kontribusi bagi tim.
Penghentian kontrak kerja akan berlaku bagi seluruh pemain. Artinya, tidak hanya pemain lokal yang terkena dampak krisis PSS. Legiun asing pun mendapatkan porsi sama jika rapornya merah.
“Kami tidak akan membedakan pemain asing dan lokal. Semua pemain yang tidak mampu menunjukkan kemampuan maksimalnya akan diganti dengan pemain lokal Sleman,” tegas Djaka.
Menurut dia, target lolos Djarum Indonesia Super League (DISL) yang diemban manajemen PSS untuk kompetisi musim mendatang pupus sudah. Praktis, manajemen pun mengubah orientasi menjadi pembinaan pemain lokal.
Banyak potensi pemain yang bisa dimanfaatkan oleh PSS untuk pembinaan usia muda. Pemain-pemain muda Sleman tentunya sudah teruji, dimana dalam PORDA IX yang berlangsung di Bantul tahun lalu, kontingen sepak bola Sleman berhasil menggondol medali emas. Saat itu ada beberapa pemain yang menonjol. Mereka adalah para pemain yang terpilih saat ini adalah : Agung Andri, Abdul Latif (Angkasa Pura), Arief Elli Prabowo, May Kurniawan (PSK), Rohmad Wahyudi, Irfandi, Alex Susilo, Basuki Rahmad, Tri Atmoko (AMS), Eko Budi (CMB), Ajat Sudrajat, Erwin Susanto (KKK), Hanif Mustofa, Eko Sunartono (Pemda), Edgar Haryo (UNY), Azis, Agung Isharyanto, Fero Arsanto (BSA FG), Agam P (Perses),Reza Furqoni, Adik Satrio, Andi Surya, Andi Kurniawan (PSST), Jaka Andera (POM), Gita Setyawan (Nogo Mas), Yuda Erwin , Wahyudiyanto, Suprananto (Pesat), Nuzul Huda Bayu (Panji Putra), Haryo Sri Nurhuda (Gelora Muda), Aryo Tunjung, Haris (Pemda), Adi Setiawan (Mlati), Muh Rasyid (Jago) dan Iklas (Persak).
0 komentar:
Posting Komentar