Pemerintah Daerah Sleman akan terus memfasilitasi sarana olahraga. Tidak hanya olahraga sepakbola yang digemari banyak orang. Tetapi semua jenis olahraga, baik yang digemari kalangan remaja maupun usia lanjut. Hampir semua masyarakat gemar berolahraga. Ada olahraga yang diperuntukkan usia lansia seperti senam lansia, jogging dan jalan.
Di Sleman sendiri ada sekitar 225 lapangan sepakbola yang bisa digunakan masyarakat. Jumlah tersebut merupakan fasilitas yang bisa dipakai masyarakat. Belum lagi lapangan tenis, lapangan volley dan badminton yang tumbuh di pelosok Sleman. Tenis yang dulunya dianggap kegiatan eksklusif, sekarang juga sudah memasyarakat.
“Memotivasi masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai habit. Tidak heran jika usia harapan hidup masyarakat Sleman paling tinggi usia harapannya, rata-rata 74, 5 tahun. Untuk wanita 76,4 tahun, pria 72,5 tahun. Padahal bila dibandingkan dengan Jakarta kurang dari 65 tahun,” kata Bupati Sleman Ibnu Subiyanto di kantornya kemarin.
Karena itu, Pemda Sleman berusaha meningkatkan usia harapan hidup. Sedangkan untuk menaikkan satu bulan saja dibutuhkan banyak faktor. Mulai dari sarana kesehatan, puskesmas dan motivasi untuk melakukan olahraga. Keinginan Pemda Sleman adalan usia harapan hidup di Sleman meningkat lagi mencapai 75 tahun dan diharapkan bisa terwujud di tahun 2010.
“Agar bisa mengejar usia harapan hidup Singapura yang mencapai 80 tahun. Namun untuk mencapainya,dibutuhkan waktu 10 hingga 15 tahun,” kata Ibnu.
Guna mencapai itu perlu persiapan khusus. Tidak hanya pembangunan di bidang sarana puskesmas saja namun yang terpenting adalah membentuk habit masyarakat gemar berolahraga. Syarat utamanya adalah diperlukan juga kesejahteraan tinggi.
Selain sebagai kebanggaan masyarakat Sleman, keberadaan stadium mempunyai fungsi yang luas. Sepakbola yang paling digemari akan menjadi alat atau instrument untuk menggerakkan masyarakat.
Stadiun tersebut tidak hanya dibangun untuk olahraga sepakbola saja. Bahkan, semua cabang olahraga bisa disatukan di tempat ini. Stadium kedepannya juga dikembangkan menjadi pusat kegiatan olahraga di DIJ dengan fasilitas terbaiknya. “Jika mencari lapangan futsal, carilah di sini karena fasilitasnya memang terbaik. Jika menginginkan tennis, kita akana membikin tenis yang terbaik di sana. Kawasan stadium akan menjadi zona mini di DIJ,” kata Ibnu.
all about us
Slemania titik hitam sudh berdiri sekitar 3 tahun yang lalu di kota Wates. Slemania titik hitam sendiri adalah salah satu dari puluhan atau ratusan laskar yang berada di bawah bendera Slemania.
Sampai sekarang jumlah anggota aktif Slemania Titik Hitam berkisar 50an orang yang kebanykan berdomisili di wilayah Wates dan sekitarnya.
Slemania titik hitam berbase camp di Wates,Yogyakarta.
Jarak dan waktu bukan merupakan halangan bagi kami untuk selalu mensupport PSS.
Di usia yang menginjak tahun ketiga ini kami berharap kami dapat selalu memberikan yang terbaik bgi PSS. Cemoohan dan ejekan sudah sering kami dapatkan tapi kami tak pernah gentar menghadapi itu semua. Anjing menggongong khafilah berlalu.
From Wates with Love
From Wates to PSS
Sampai sekarang jumlah anggota aktif Slemania Titik Hitam berkisar 50an orang yang kebanykan berdomisili di wilayah Wates dan sekitarnya.
Slemania titik hitam berbase camp di Wates,Yogyakarta.
Jarak dan waktu bukan merupakan halangan bagi kami untuk selalu mensupport PSS.
Di usia yang menginjak tahun ketiga ini kami berharap kami dapat selalu memberikan yang terbaik bgi PSS. Cemoohan dan ejekan sudah sering kami dapatkan tapi kami tak pernah gentar menghadapi itu semua. Anjing menggongong khafilah berlalu.
From Wates with Love
From Wates to PSS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BERITA TERBARU
0 komentar:
Posting Komentar