PSS 0-1 Persema
Tampil dengan kombinasi 6 pemain baru dan 6 muka lama, PSS Sleman tidak mampu menahan permainan Persema Malang di ajang Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008 leg I. Di bawah komando asisten pelatih Maman Durahman, PSS yang tampil di Stadion Maguwoharjo, kemarin, dipaksa menyerah 0-1. Sejak awal, Elang Jawa PSS yang langsung menurunkan empat pemain barunya benar-benar tak kuasa menahan permainan Persema banyak menurunkan pemain lapis keduanya.
Gol Persema sendiri tercipta menit ke-9 babak pertama oleh M. Kasan Sholeh. Tendangan jarak jauh Kasan tidak mampu dijangkau kiper PSS, Agung Prasetya, yang juga satu-satunya kiper yang masih bertahan.
Setelah gol ini, Laskar Sembada, julukan lain PSS, mempunyai peluang untuk membuat gol. Sayangnya tidak satu pun bola mampu bersarang ke gawang Persema yang dijaga Sukasto Effendi. Hingga baba pertama usai, kedudukan tetap 1-0 untuk Persema.
Di babak kedua, Persema melakukan seumlah pergantian. Kali ini, pelatih Persema, Subangkit, memainkan penyerang asing andalannya, Cristian Leng Lolo. Hanya saja, perubahan strategi ini tidak banyak membantu. Sebab, hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap 0-1 untuk Persema. Catatan penting untuk pelatih sementara PSS adalah kondisi fisik para pemain. Sebab, dalam pertandingan ini
banyak pemain PSS yang tumbang karena kram pada kakinya.
Sedangkan Maman Durahman, yang temui usai pertandingan mengatakan pada pertandingan kali ini ia hanya mengutak-atik bagaimana cara tidak kebobolan banyak seperti saat Divisi Utama lalu. Ketika itu, PSS Sleman kalah 4-1.
“Kita hanya satu kali latihan saja lalu tanding hari ini sehingga banyak anak-anak yang kram,” jelasnya. Namun menurutnya tim ini masih jauh dari harapan meskipun permainan cukup bagus.
Maman menambahkan dari pemain-pemain baru yang baru saja direkrut PSS Sleman masih ada harapan. Ada enam orang pemain baru yang direkrut Laskar Sembada namun empat orang yang didaulat sebagai pemain inti. Dua lainnya duduk dibangku cadangan meskipun salah satu pada babak kedua turun menggantikan rekannya.
Selain itu manajer tim PSS Sleman, Rumadi, menambahkan bahwa permainan anak-anak bagus meskipun kepastian pemain baru didapat manajemen terakhir pukul 15.00. Dan pemain lama yang terakhir direkrut oleh manajemen adalah Slamet Nurcahyo. Setelah sebelumnya salah satu pemain asli Sleman, Agus “grandong” Purwoko, telah deal dengan manajemen.
“Anak-anak bermain bagus, meskipun ketegasan pemain baru didapat oleh manajemen pukul 15.00 tadi (sebelum pertandingan),” jelasnya. Hasil tersebut bagus karena lebih baik dari pada hasil yang diperoleh saat PSS Sleman menjamu Persema pada pertandingan lalu.
Sementara itu, pelatih Persema, Subangkit, mensyukuri hasil ini. Karena, sejak awal ia tidak memasang target apapun melawan PSS Sleman. Bahkan, Persema sempat akan mengundurkan diri dari Copa.
Meskipun turun dengan kekuatan pemain muda yang biasa duduk dibangku cadangan, Subangkit mengatakan bahwa mereka juga mempunyai potensi yang baik.
“Sebenarnya anak-anak bermain menghindari cedera tetapi tadi Leng Lolo terkena cedera,” jelasnya. Dan ia optimis untuk melaju pada babak kedua dan dengan kemenagan ini kans menjadi terbuka lebar apalagi pertandingan selanjutnya di kandang Persema Malang melawan PSS Sleman kembali.
0 komentar:
Posting Komentar