Panpel PSIM Temukan Brajamusti-Slemania
Sebelum Mengeelar pertandingan PSIM Yogya melawan PSS SLeman dalam lanjutan Liga Utama 2008-2009, Minggu 12/4 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Panpel Pertandingan PSIM Yogya berencaba mempertemukan pengurus Brajamusti dan Slemania. Wakil Ketua Panpel PSIM Drs. Sukamto menyatakan,pertemuan itu sebenarnya telah diagendakan beberapa waktu lalu. Namun karena jadwal kompetisi diundur, maka pertemuan pun ditunda.
"Tujuan utama pertemuan itu untuk mempersatukan kedua kelompok supporter guna mensukseskan laga PSIM lawan PSS. Tujuan olahraga untuk prestasi, menanamkan jiwa sportivitas dan mempererat kesatuan bangsa. Jangan malah olahraga menimbulkan perpecahan," tandasnya saat dihubungi KR, kemarin.
Untuk Mengamankan laga itu, Panpel PSIM menambah jumlah personel keamanan menjadi dua kali lipat dari biasanya. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas akan melakukan sweeping benda-benda keras dan tajam serta minuman keras. Panpel juga menolak kedatangan supporter beratribut Slemania, sesuai dengan kesepakatan tiga wadah supporter DIY, yakni Brajamusti, Slemania, dan Paserbumi untuk tidak saling mengunjungi.
Sementara General MAnager PSS, R Joko Handoyo berhasil mempertemukan Peter Lipede dan bapak asuhnya, Hendricus Mulyono, yang akrab disapa Mbah Mul untuk menyelesaikan masalah mereka di gedung Bappeda SLeman, selasa 7/4 malam. Menurut Joko, pada pertemuan ini, sempat terjadi perdebatan alot, namun akhirnya tercapai kesepakatan dan masalahnya dianggap selesai. Lipede pun dipastikan bisa memperkuat PSS dalam menghadapi PSIM.
PSS harus menyelesaikan kompetisi yang masih menyisakan 6 kali pertandingan. Dengan nilai yang diraih sekarang, Joko tetap optimis PSS tak akan terdegradasi. Bahkan ia berharap PSS dapat mencapai target, yakni menang di kandang dan seri di luar kandang, sehingga dalam 6 kali pertandingan sisa ini masih bisa menambah 10 poin.
Joko juga menyatakan bahwa PSS masih memiliki hutag kepada para pemain PSS di putaran pertama yang saat ini tidak memperkuat PSS lagi. Bahkan managemen sempat dipanggil PSSI karena masalah ini. Tapi PSS telah menjelaskan semuanya dan managemen tetap akan memberikan gaji para pemain lama sesuai kesepakatan, tapi karena kini PSS belum punya dana maka gaji akan diberikan secara mencicil.
kedaulatan rakyat.
0 komentar:
Posting Komentar