Panpel Larang Atribut Berbau Slemania
Brajamusti mendukung keputusan Panpel PSIM yang menolak suporter PSS bertaribut Slemania dalam laga derbi Minggu (12/4) besok. Atas keputusan tersebut, Brajamusti pun mengaku memahami dalam koridor untuk menjaga nilai-nilai sportivitas, menjaga stabilitas masyarakat Kota Jogja dan DIJ pascapemilu, dan menghormati kesepakatan antarsuporter DIJ untuk tidak saling mengunjungi.
“Kami akan ikut mengamankan keputusan Panpel PSIM. Brajamusti berharap kepada Panpel terutama petugas portir pintu masuk dapat bersikap tegas untuk melarang masuk setiap penonton yang kedapatan membawa atau memakai atribut pendukung PSS,” ujar Presiden Brajamusti Agung Damar Kusumandaru.
Guna memenuhi target kemenangan di laga menentukan besok, Brajamusti juga berharap kepada manajemen maupun para pemain PSIM agar bisa menjaga kondisi fisik dan mental menjelang laga derbi ini. “Brajamusti akan memberikan dukungan all out. Bagi kami laga ini merupakan laga krusial, bukan karena partai derbi DIJ, namun empat laga kandang terakhir harus diamankan untuk lepas dari zona Degradasi,” lanjutnya.
DPP Brajamusti pun mengimbau kepada seluruh laskar untuk memberikan dukungan secara tertib dan positif. Wadah suporter PSIM ini meminta anggotanya untuk tertib dijalan, mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak menggunakan knalpot blombongan serta tertib masuk ke dalam stadion Mandala Krida dengan membeli tiket. “Karena dengan membeli tiket berarti sudah sangat membantu untuk pendanaan PSIM,” timpal Wakil Sekjend Brajamusti Eko Satrio Pringgondani.
Demi suksesnya pertandingan kandang ini, DPP Brajamusti akan mengadakan pertemuan laskar di Sekretariat Brajamusti malam ini. “Kami harapkan seluruh perwakilan laskar dapat hadir dalam rapat koordinasi ini,” sambungnya.
radar jogja
0 komentar:
Posting Komentar