SLAMET NURCAHYO DIKABARKAN GABUNG PERSEMA; PSS Minta Transfer Rp 1 Miliar
PSS Sleman hanya akan melepas pemain andalannya, Slamet Nurcahyo, ke Persema Malang, asal ada transfer senilai Rp 1 miliar. "Tanpa itu, PSS tak akan mengeluarkan surat keluar untuk Slamet, karena si pemain sudah deal dengan PSS dan semua kewajiban telah dipenuhi manajemen. Itu artinya Slamet sudah menjadi pemain PSS," kata Manajer Tim PSS Drs Rumadi saat ditemui di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (2/1). Ditambahkan Rumadi, sampai saat ini juga belum ada pembicaraan atau surat, baik dari Slamet maupun Persema sendiri kepada PSS. Tapi sejak latihan PSS dimulai, Slamet ternyata tidak muncul di lapangan, karena kabarnya sudah bergabung latihan bersama Persema Malang.
Jika Slamet betul-betul pindah dari PSS, harus menurut aturan yang berlaku, yaitu dengan transfer. Slamet sebenarnya sudah menjadi ikon PSS dan seakan sudah menjadi miliknya warga Sleman. Jika tak ada transfer senilai Rp 1 miliar, maka PSS tak akan mengeluarkan surat keluar untuk Slamet.
Sedang dalam latihan di Stadion Maguwo kemarin, terlihat beberapa pemain baru yang masih seleksi. Di antarnya Yusti Tuboy dari Persida Dafonsoro, dan Riko Bangun Raharjo. Sedang kiper Edy Supriyadi juga sudah gabung sejak Jumat pagi. Juga datang dua pemain���� asing, gelandang serang Loubaky Fredin dan striker Muhamed Sanfo dari Nigeria. Keduanya pagi ini akan dilihat dalam latihan di Stadion Tridadi, Sleman.
Hendricus Mulyono yang kemarin menjemput pemain tersebut di Bandara menyatakan, rencananya ada 4 pemain yang akan datang, namun baru dua yang muncul. Kedua pemain itu diharapkan sudah bisa memenuhi kebutuhan PSS selama ini. Jika dalam seleksi ternyata tak layak, akan dikembalikan dan mencari pemain lain.
Sedang 4 pemain lokal dua hari sebelumnya masih seleksi, kemarin dipulangkan . Mereka adalah Roni (kiper), Lutfi, Efendy dari Malang dan Valentino dari Bantul. Tapi satu pemain yang hampir deal juga sudah gabung, yaitu Kukuh Ardiyanto dari Deltras Sidoarjo. Untuk kiper sudah ada tiga. Selain Edy Supriyadi juga ada dua kiper Agung Prasetyo dan Yuli Hartono. Pelatih PSS Maman Durachman menyatakan, para pemain masih akan dilihat karena mereka baru datang sehingga belum bisa diketahui kemampuannya, baik pemain asing maupun pemain lokal.
slemania.or.id
0 komentar:
Posting Komentar