Link my Banner

all about us

Slemania titik hitam sudh berdiri sekitar 3 tahun yang lalu di kota Wates. Slemania titik hitam sendiri adalah salah satu dari puluhan atau ratusan laskar yang berada di bawah bendera Slemania.

Sampai sekarang jumlah anggota aktif Slemania Titik Hitam berkisar 50an orang yang kebanykan berdomisili di wilayah Wates dan sekitarnya.

Slemania titik hitam berbase camp di Wates,Yogyakarta.

Jarak dan waktu bukan merupakan halangan bagi kami untuk selalu mensupport PSS.

Di usia yang menginjak tahun ketiga ini kami berharap kami dapat selalu memberikan yang terbaik bgi PSS. Cemoohan dan ejekan sudah sering kami dapatkan tapi kami tak pernah gentar menghadapi itu semua. Anjing menggongong khafilah berlalu.



From Wates with Love

From Wates to PSS

PSS hancurkan Porda Sleman

Skuad Elang Jawa PSS Sleman tampil superior saat berujicoba dengan tim sepakbola Sleman yang akan diterjunkan ke Porda DIY, Oktober mendatang. Bertanding di Stadion Maguwoharjo, kemarin, PSS menang besar 6-0 atas Porda yang diasuh trio pelatih Adi Purwanto, Galeg dan Mulyadi Wibowo.

Di sepuluh menit babak pertama, tim sepakbola Porda Sleman yang dimotori Satrio Aji, dan Andi, mampu menguasai alur serangan. Tim ini bahkan mampu membuat barisan belakang Elang Jawa yang diisi oleh pemain baru, Deny, Agus, Abda Ali, dan Fachrudin bekerja keras.

Lini belakang Porda juga tampil solid di babak pertama ini. Akibatnya, lini penyerangan PSS yang diisi Otot Hernawan, Sinangjono, Slamet Nurcahyo dan Basri kesulitan menembus pertahanan tim Porda yang diawaki Eko DS, dan Basuki.

Keputusan yang dilakukan pelatih Adi Purwanto untuk menarik stopper Porda Sleman, Deni DS, dan digantikan Eko Budi berdampak buruk. Koordinasi lini belakang tim Porda mulai terlihat kacau meski pertandingan babak pertama akhirnya berkesudahan 0-0.

Di babak kedua, pelatin PSS Maman Durahman merombak timnya. Semua pemain belakang dan tengah dirombak total.

Kali ini Maman menurunkan duet Fachrudin, Peter Lipede, Anwarudin dan Mashuri di belakang. Sementara di tengah Maman mengandalkan Kukuh, Felik Ndukwe, Slamet Nurcahyo dan Ananghadi. Di depan, Maman mempercayakan Sinangjono dan Busari yang telah sembuh karena cedera kaki.

Hasilnya, menit keenam babak kedua, Busari mampu memecahkan kebuntuan setelah memanfaatkan umpan Kukuh. Setelah tertinggal, tim pelatih Porda Sleman mencoba merombak skuadnya. Sayangnya kali ini PSS benar-benar memperlihatkan kelasnya.

Di menit ke 13 babak kedua, memanfaatkan umpan Slamet Nurcahyo, mantan pemain Persikad Depok dan Pessik Kuningan, Sinangjono, berhasil merobek gawang Porda Sleman. Tidak lama kemudian, Sinang kembali memperbesar keunggulan timnya, kali ini memanfaatkan umpan Felik Ndukwe.

Melalui Felik Ndukwe, Anwarudin dan Busari, PSS akhirnya memastikan kemenangan 6-0 dalam laga itu.

Kiper Mojokerto Putra

Usai pertandingan, Maman Durahman mengatakan memantau formasi 4-4-2 yang mulai memperlihatkan kematangan. Apalagi saat ini barisan belakang akan mendapatkan penambahan dengan bergabungnya Roni Putranto, bekas kiper dari Mojokerto Putra.

Maman menegaskan jika ia akan memulangkan pemain PON DKI, Deni. “Saat ini yang kami butuhkan hanyalah satu striker asing, mudah-mudahan pekan depan selesai,” katanya.

Sementara, Manajer PSS Sleman, Rumadi, memastikan Roni Putranto akan bergabung. Manajemen PSS juga masih menunggu kedatangan Eka Santika yang sedang menyelesaikan permasalahan dengan klub lamanya di Pro Duta Bandung.

Sementara untuk status Felik Ndukwe, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan untuk memperkuat PSS Sleman. “Felik belum, sebentar lagi. Untuk Eka kami masih menunggu,” tukas dia.

slemania.or.id

0 komentar:

Posting Komentar

BERITA TERBARU

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP