PSS Uji Bek dan Kiper Baru
Kekhawatiran tim pelatih PSS Sleman yang dipimpin, Maman Durahman akan kekurangan pemainnya tampaknya segera terpenuhi. Jumat pekan ini, manajemen berencana mendatangkan dua pemain yang berposisi di penjaga gawang dan lini belakang. Mereka akan bersama pemain lainnya akan mengikuti ujicoba melawan tim elit Super Liga, Persiba Balikpapan.
Kehadiran dua pemain ini, sebenarnya telah diinginkan pengganti Yudi Suryata itu. Pasalnya, sejak tim kebanggaan Slemania ini mengalami krisis finansial, pasukan hijau banyak ditinggalkan punggawanya. Termasuk palang pintu, Edi Sibung yang kokoh dipertahanan bersama kiper kawakan Sahari Gultom. Kepergian Sahari, ini menyisakan satu kiper Agung Prasetyo.
Sedang di lini pertahanan, Maman masih membutuhkan satu pemain diposisi stoper. Posisi ini nantinya, menurut, Plt, manajer tim, Romadi, sudah ada beberapa kandidat yang akan bekerja sama dengan Piter Lipede."Kami mendapat tawaran dari Lipede jika, rekannya mau mengikuti seleksi yang kami selenggarakan,"tuturnya, kemarin, kepada Radar Jogja.
Sahabat Lipede ini tidak serta merta akan langsung mendapat tempat di tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo ini. Ia akan tetap menjalani seleksi seperti pemain lainnya."Mungkin besok, yang bersangkutan sudah tiba di Sleman. Jumatnya baru, ia akan dites oleh pelatih,"paparnya.
Saat ini tim yang pernah menduduki empat besar liga Indonesia di tahun 2003 lalu itu, mempunyai dua pemain asing. Sesuai kuota dari Badan Liga Indonesia, Super Elja masih menyisakan satu pemain asing.
Sedangkan posisi penjaga gawang, kandidat yang dimunculkan pengurus, tetap sesuai rencana awal, kiper lokal."Kalau untuk kiper, stock lokal sangat banyak yang mempunyai kemampuan bagus,"lontarnya.
Ikon PSS yang menjadi idola Slemania, Slamet Nurcahyo pun pada putaran kedua nanti, dipastikan tetap berseragam hijau. Pengurus lanjut, Romadi telah mengikat Cahyo (sapaan akrabnya) dengan kontrak permanent hingga akhir kompetisi
"Sampai dengan saat ini, kami belum pernah diminta Slamet untuk mengeluarkan surat keterangan keluar,"tandasnya.
Kemungkinan pemain asal Jember itu angkat kaki dari Maguwoharjo pun cukup sulit. Klub yang berminat wajib memberikan kompensasi kepada PSS senilai satu milyar. Persema Malang yang dikabarkan meminati jasa Slamet juga belum secara resmi melakukan negosiasi dengan manajemen Super Elja.
Manajemen tim PSS pun mengaku lega dengan makin tertatanya skuad di paruh musim kedua nanti. Mereka tinggal fokus untuk mencari pos-opos anggaran agar tidak terseok-seok di tengah-tengah kompetisi.
slemania.or.id
0 komentar:
Posting Komentar