Link my Banner

all about us

Slemania titik hitam sudh berdiri sekitar 3 tahun yang lalu di kota Wates. Slemania titik hitam sendiri adalah salah satu dari puluhan atau ratusan laskar yang berada di bawah bendera Slemania.

Sampai sekarang jumlah anggota aktif Slemania Titik Hitam berkisar 50an orang yang kebanykan berdomisili di wilayah Wates dan sekitarnya.

Slemania titik hitam berbase camp di Wates,Yogyakarta.

Jarak dan waktu bukan merupakan halangan bagi kami untuk selalu mensupport PSS.

Di usia yang menginjak tahun ketiga ini kami berharap kami dapat selalu memberikan yang terbaik bgi PSS. Cemoohan dan ejekan sudah sering kami dapatkan tapi kami tak pernah gentar menghadapi itu semua. Anjing menggongong khafilah berlalu.



From Wates with Love

From Wates to PSS

Harga tiket M.I.S diturunkan

Menghadapi lanjutan putaran kedua Divisi Utama 2008/2009 yang akan dimulai tanggal 29 Januari 2009, Panpel PSS Sleman berencana menurunkan harga tiket masuk. Hal ini mengingat antusiasme penonton berkurang drastis menjelang akhir putaran pertama lalu. Ini bisa dilihat saat pertandingan PSS Sleman vs Persekabpas Pasuruan putaran pertama lalu, penonton menurun drastis. Sehingga stadion yang berkapasitas 30.000 tempat duduk itu terlihat sepi.
Photobucket
Selain itu, alasan panpel menurunkan tiket juga dikarenakan melihat materi pemain PSS Sleman yang lebih sederhana dibandingkan putaran pertama lalu, sehingga nilai jualnya kurang. Namun hal ini berbeda dengan apa yang disampaikan oleh salah satu pemain PSS, bahwa dia optimis tim PSS akan lebih baik dari yang lalu.

Untuk itu buat menambah minat penonton, panpel mengambil kebijaksanaan dengan menurunkan tiket masuk. Hal ini juga disampaikan dalam rapat Slemania dan korwil di kompleks Stadion Tridadi Sleman (tadi sore) jelang PSS vs Persis. Rincian penurunan tiket sebagai berikut:

- Tribun biru menjadi Rp. 20.000,-
- Tribun merah menjadi Rp. 15.000,-
- Tribun hijau menjadi Rp. 10.000,-
- Tribun kuning menjadi Rp. 10.000,-

Panpel dan Slemania berharap dengan penurunan tiket ini antusias penonton dalam menyaksikan laga kandang PSS Sleman akan membaik seperti pertandingan-pertandingan kandang putaran pertama lalu yang seluruh tribun dipenuhi penonton.

slemania.or.id

Read more...

Lawan Persis Solo, PSS Akan Bermain Ofensif

Pelatih PSS Sleman, Maman Durachman mengatakan, PSS akan bermain ofensif saat menghadapi Persis Solo di Stadion Maguwoharjo Sleman 29 Januari dalam pertandingan putaran kedua kompetisi sepak bola divisi utama Liga Indonesia 2008 wilayah timur.
"Saya akan mempersiapkan pola permainan ofensif dan taktis disertai barisan pertahanan yang kompak. Pola ini untuk mengantisipasi permainan Persis Solo," kata Maman di Yogyakarta, Jumat.Ia mengatakan, dengan pola permainan seperti itu diharapkan pemain PSS dapat membuka peluang yang mampu menhasilkan gol. Sedangkan pola pertahanan yang ketat diharapkan mampu membendung serangan Persis atau setidaknya lawan sulit menembus pertahanan PSS.
"Untuk barisan pertahanan memang tidak menemui kendala berarti karena pemain cukup tersedia. Kiper ada tiga orang, begitu juga dengan bek dan `wing back` yang mencukupi," ujarnya.
Namun yang masih menemui kendala adalah lini depan khususnya posisi striker. Ini masih belum memadai, dalam waktu singkat ini diharapkan dapat dipersiapkan lini depan yang lebih tjam.
"Sedangkan untuk barisan pertahanan akan terus dimatangkan kerja sama antarpemain sehingga mereka benar-benar dapat menjalankan tugas sesuai yang diinginkan," ujarnya.
Barisan pertahanan pada putaran pertama memang menjadi titik lemah PSS Sleman karena pada putaran pertama PSS kebobolan 19 gol, jumlah yang cukup banyak.
"Karena itu pada putaran kedua ini pemain belakang terus diasah kemampuannya sehingga benar-benar mampu menjaga serangan lawan dan tidak mudah ditembus," katanya.
Ia menambahkan, yang pasti semua titik lemah akan dibenahi sehingga target untuk menang saat bermain di kandang dapat tercapai.
"Target main di kandang harus menang atau meraih poin penuh, dan saya optimistis dapat tercapai karena bermain di kandang. Faktor nonteknis akan ikut mendukung, yaitu suporter," ujarnya.
Kehadiran suporter akan membangkitkan semangat pemain untuk tampil bagus, apalagi sebagai tuan rumah rasa percaya diri pemain lebih tinggi. Ini akan berpengaruh positif terhadap penampilan di lapangan.
"Faktor nonteknis akan menjadi modal pemain PSS untuk memenangi pertandingan melawan Persis Solo," katanya.

Harian Jogja

Read more...

PSS Tinggal Pemantapan Tim

PSS Sleman menang telak 10-0 atas PS Majulancar Gunungkidul, dalam mengakhiri uji coba di Stadion Maguwoharjo, Kamis (22/1). Sedang pemain asing Perry Sahkollik yang baru saja deal, kini menyusul Feliks Ndukwe untuk mengurus administrasi.
Pelatih PSS Maman Durachman usai pertandingan mengatakan, uji coba dinilainya sudah cukup dan kini timnya tinggal memantapkan tim, setelah dua pemain asing Faliks Ndukwe dan Perry Sahklollik telah deal. Hanya saja, kedua pemain itu sedang mengurus surat-surat ke klub sebelumnya, Feliks di Persikasi Bekasi dan Perry ke Persiku kudus.
Pengurusan administrasi pemain asing saat ini agak berbeda dengan sebelumnya. Maka PSS telah mengantipasi bila kedua pemain asing atau bahkan 3 pemain asing, termasuk Lipede, tak bisa main, dengan menyiapakan pemain lokal. Masuknya dua pemain asing itu, maka dipastikan sudah cukup karena sudah 25 pemain dan kini tinggal mencari formasi terbaik. Satu posisi yang masih terus digenjot adalah wing back kanan, dengan mencoba Agus Purwoko dan Ilham Asdad.
Manajer tim, Drs Rumadi mengatakan, dari 9 pemain yang didaftarkan ke BLI kemarin, ada dua pemain yang surat kepindahannya belum di sahkan Pengda asalnya, yaitu Basri dari Persipon Pontianak dan Roni Putranto dari Pengda PSSI Jatim. Tapi setelah dikonfirmasikan ke BLI, walaupun belum disahkan Pengda, masih bisa didaftarkan.

slemania.or.id

Read more...

PSS Bantai PS Maju Lancar 10-0

PSS Sleman terus melakukan ujicoba guna mempersiapkan partai lanjutan divisi utama yang akan dimulai 29 Januari 2009, melawan Persis Solo. Kali ini PSS melakukan ujicoba dengan PS Maju Lancar, Juara Pengda DIY. Pertandingan ujicoba ini dinilai tidak selevel dengan PSS setelah kemarin selasa berhasil membantai PS Potorono dengan skor telak 12-0.
Pada babak pertama PSS menurunkan Agung Prasetyo, Fahrudin, Agus Pujiono, Anwarudin, Agus Purwoko, Kukuh Wibowo, Slamet Nurcahyo, Busari, Otot herman dan memasang duet Katno dan Sinangjono. Hasilnya, pertandingan babak pertama dikuasai oleh PSS yang terus mengurung pertahanan PS Majulancar. Pada menit pertama PSS langsung menekan dan mampu mencetak gol melalui sundulan Sinangjono.
Hingga babak pertama usai PSS Sleman mampu membuat 7 gol . Gol dicetak oleh Sinangjono (2), Bausari (2), Slamet Nurcahyo, Basri,dan Agus Pujiyono.
Pada babak kedua pertandingan masih tetap dikuasai oleh PSS. Pertengahan babak kedua PSS memasukkan beberapa pemain pengganti diantaranya Abda Ali, Ilham Asdat dan Anang Hadi. Hasilnya PSS kembali menambah 3 gol yang dicetak melalui kaki Slamet Nurcahyo, Basri dan Sinangjono.

Hingga pertandingan usai PSS unggul 10-0.


slemania.or.id

Read more...

PSS Daftarkan 9 Pemain Baru

PSS Sleman, Rabu (21/1), mendaftarkan 9 pemain baru ke Badan Liga Indonesia (BLI), guna melengkapi pemain yang telah ada dalam menghadapi putaran kedua kompetisi Divisi Utama PSSI. Para pemain yang didaftarkan itu adalah Katno, Eka Santika, Otot Herman, Basri Lohi, Anwarudin, Ilham Asdad, Roni Putranto dan Yuli Hartono. Sedang pemain asing yang baru saja deal, Feliks Ndukwe, belum bisa didaftarkan karena baru mengurus surat dari klub Persipasi Bekasi, kata Manajer Tim PSS, Drs Rumadi, Rabu (21/1).
Ditambahkan Rumadi, kesembilan pemain itu telah memenuhi persyaratan administrasi, sehingga segera dapat diproses. Sedang Perry yang mantan striker Persiku Kudus, masih dicoba dan terus dilakukan pendekatan agar bisa gabung PSS. Pasalnya, harapan untuk mencari striker sudah sulit. Sementara pelatih PSS Maman Durachman dalam latihan Rabu pagi terus menjalin kekompakan susunan tim, yang akan menjadi starter dalam pertandingan perdana. Tim bayangan tersebut Kamis (22/1) sore ini ditampilkan menghadapi Maju Lancar Gunungkidul dalam uji coba.
Sementara Ketua Slemania R Supri Yoko mendukung langkah manajemen merekrut Feliks dan Perry, karena kedua pemain asing itu lebih baik dari pemain asing yang ada sebelumnya. Dengan materi yang ada sekarang ini, Slemania optimis PSS mencapai target bertahan di divisi utama PSSI. Slemania sendiri akan berupaya mengerahkan semua Korwil atau laskar Slemania, untuk memberi dukungan saat menjamu Persis Solo.

kedaulatan rakyat

Read more...

PSS jajal dua klub Lokal

PSS Sleman akan menjajal dua klub lokal di Stadion Maguwoharjo, dalam pekan ini. Pada Selasa (20/1) besok, PSS lawan klub Bantul, Putra Potorono dan Kamis (22/1) giliran menjajal juara Pengda Cup 2008, Majulancar dari Gunungkidul.
Dijelaskan pelatih PSS Maman Durachman, Minggu (18/1), dalam ujicoba itu pihaknya akan mencoba kerangka tim terbaik dari materi yang ada. Ia juga berharap Senin (19/1) ini, striker asal Pro Duta Bandung, Eka Santika, dan kiper Roni Sutamto dari Mojokerto Putra, sudah datang. Dengan demikian, bayangan timnya sudah lengkap, meski masih menunggu striker asing.
PSS kembali latihan Senin (19/1) pagi ini di Stadion Tridadi, dan berharap semua pemain sudah komplet. Saat ini PSS sudah punya 22 pemain dan bila Eka dan satu striker asing masuk sudah cukup dan siap mempertahankan posisi di Liga Utama.
Sedang Manajer Tim PSS Drs Rumadi mengatakan, manajemen segera mengadakan pertemuan membahas pemain-pemain yang belum deal, termasuk mencarikan bapak asuh dari pemain tersebut. Saat ini pemain yang masih harus dicarikan bapak asuh adalah pemain asing Feliks Ndukwe, Eka Santika dan satu pemain asing yang belum datang.

kedaulatan rakyat

Read more...

batisan belakang PSS mulai kokoh

Kekhawatiran Slemania pendukung PSS Sleman akan pertahanan yang mudah diterobos lawan dipastikan tidak akan terjadi. Pasalnya, trio belakang, Pieter Lipede, Ilham Asdat dan Abda Ali cukup tangguh menjaga pertahanan tim yang berjuluk Super Elang Jawa (Elja) ini.

Trio pelatih Maman Durahman, Lafran Pribadi dan Susanto juga mengakui komposisi pertahanannya ini."Barisan balakang sudah saya anggap tidak masalah. Tinggal perbaikan disektor depan yang masih kekurangan stock pemain,"papar, Maman, kemarin.

Kerjasama tiga pemain ini pun kemarin teruji dengan baik melawan tim Porda Sleman. Gawang Agung Prasetyo masih perawan dari gol musuh."Kolektivitas dipertahanan tetap akan saya tingkatkan,"jelasnya.

Sektor ini memang bukan masalah yang mengganggu persiapan tim kaki Gunung Merapi ini. Pemain yang bisa dimainkan untuk mengisi pos pertahanan pun cukup banyak. Bahkan untuk bek sayap."Untuk lini belakang, saya bisa merotasi antara Agus Purwoko dengan Pujiono,"jelasnya.

Selama ini, barisan belakang Laskar Sembada memang menjadi kelemahan tim ini. Bahkan dari putaran pertama lalu, yang notabennya maih diperkuat pemain sekelas Super Liga, kemasukan 19 gol. Terbanyak dari seluruh tim di wilayah timur.

Bukan torehan yang bagus mengingat saat paruh musim lalu, pemain belakang banyak yang berpengalaman.Namun, diputaran kedua mendatang, factor non teknis financial sudah mulai membaik.

Maman pun tak menampik faktor non teknis ini."Dulu bukan patokan untuk menjadi lebih baik. Tetapi saya akan berusaha untuk memperbaikinya diputaran kedua nanti,"jelasnya.

Mengenai kemungkinan menggunakan pemain lokal untuk mengawak gawang Agung prasetyo, Maman masih ragu untuk melakukannya. Mantan asisten pelatih PSIM Jogjakarta ini belum mendapatkan pemain lokal yang betul-betul siap diandalkan.

"Kalau mempercayakan pemain lokal yang masih menunggu kemajuan mereka. Tetapi saya masih fokus menggunakan pemain belakang yang ada saat ini,"tandasnya.

Lini ketiga ini, sebenarnya tidak jauh-jauh dari formasi lama. Maman masih tetap mengandalkan kemampuan pemain asing Piter Lipede yang perannya sangat vital menjaga pertahanan.

bolaindo.com

Read more...

PSS hancurkan Porda Sleman

Skuad Elang Jawa PSS Sleman tampil superior saat berujicoba dengan tim sepakbola Sleman yang akan diterjunkan ke Porda DIY, Oktober mendatang. Bertanding di Stadion Maguwoharjo, kemarin, PSS menang besar 6-0 atas Porda yang diasuh trio pelatih Adi Purwanto, Galeg dan Mulyadi Wibowo.

Di sepuluh menit babak pertama, tim sepakbola Porda Sleman yang dimotori Satrio Aji, dan Andi, mampu menguasai alur serangan. Tim ini bahkan mampu membuat barisan belakang Elang Jawa yang diisi oleh pemain baru, Deny, Agus, Abda Ali, dan Fachrudin bekerja keras.

Lini belakang Porda juga tampil solid di babak pertama ini. Akibatnya, lini penyerangan PSS yang diisi Otot Hernawan, Sinangjono, Slamet Nurcahyo dan Basri kesulitan menembus pertahanan tim Porda yang diawaki Eko DS, dan Basuki.

Keputusan yang dilakukan pelatih Adi Purwanto untuk menarik stopper Porda Sleman, Deni DS, dan digantikan Eko Budi berdampak buruk. Koordinasi lini belakang tim Porda mulai terlihat kacau meski pertandingan babak pertama akhirnya berkesudahan 0-0.

Di babak kedua, pelatin PSS Maman Durahman merombak timnya. Semua pemain belakang dan tengah dirombak total.

Kali ini Maman menurunkan duet Fachrudin, Peter Lipede, Anwarudin dan Mashuri di belakang. Sementara di tengah Maman mengandalkan Kukuh, Felik Ndukwe, Slamet Nurcahyo dan Ananghadi. Di depan, Maman mempercayakan Sinangjono dan Busari yang telah sembuh karena cedera kaki.

Hasilnya, menit keenam babak kedua, Busari mampu memecahkan kebuntuan setelah memanfaatkan umpan Kukuh. Setelah tertinggal, tim pelatih Porda Sleman mencoba merombak skuadnya. Sayangnya kali ini PSS benar-benar memperlihatkan kelasnya.

Di menit ke 13 babak kedua, memanfaatkan umpan Slamet Nurcahyo, mantan pemain Persikad Depok dan Pessik Kuningan, Sinangjono, berhasil merobek gawang Porda Sleman. Tidak lama kemudian, Sinang kembali memperbesar keunggulan timnya, kali ini memanfaatkan umpan Felik Ndukwe.

Melalui Felik Ndukwe, Anwarudin dan Busari, PSS akhirnya memastikan kemenangan 6-0 dalam laga itu.

Kiper Mojokerto Putra

Usai pertandingan, Maman Durahman mengatakan memantau formasi 4-4-2 yang mulai memperlihatkan kematangan. Apalagi saat ini barisan belakang akan mendapatkan penambahan dengan bergabungnya Roni Putranto, bekas kiper dari Mojokerto Putra.

Maman menegaskan jika ia akan memulangkan pemain PON DKI, Deni. “Saat ini yang kami butuhkan hanyalah satu striker asing, mudah-mudahan pekan depan selesai,” katanya.

Sementara, Manajer PSS Sleman, Rumadi, memastikan Roni Putranto akan bergabung. Manajemen PSS juga masih menunggu kedatangan Eka Santika yang sedang menyelesaikan permasalahan dengan klub lamanya di Pro Duta Bandung.

Sementara untuk status Felik Ndukwe, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan untuk memperkuat PSS Sleman. “Felik belum, sebentar lagi. Untuk Eka kami masih menunggu,” tukas dia.

slemania.or.id

Read more...

Hadapi Tim PORDA SLEMAN, Tanpa Eka

Rencana pertandingan uji coba antara PSS Sleman dengan PSSI Sleman di Stadion Maguwoharjo, nanti sore, tidak akan diperkuat oleh Eka Santika yang lolos seleksi sebagai pemain PSS Sleman.

Striker muda berbakat itu tidak akan ikut, karena akan mengurus surat kepindahan dari klub lamanya, Pro Duta Bandung. Saat ini status Eka sendiri adalah pemain yang dipinjamkan Pro Duta ke Persikab Bandung.
“Petang ini, saya akan langsung ke Bandung dengan kereta Lodaya untuk mengurus surat-surat di tim asal saya,” kata Eka Santika, kemarin kepada Harian Jogja, di Stadion Maguwoharjo.

Eka rencananya akan pulang ke Bandung dengan ditemani kiper dari Persitas Harson Wijaya yang dinyatakan tidak lolos oleh pelatih PSS Sleman Maman Durahman. Selain mengurus surat kepindahan, Eka juga akan menanyakan kerelaan timnya atas kepindahannya ke Skuad Elang Jawa tersebut.

“Saya sudah di Sleman selama dua minggu, dan saya penginnya tetap bisa membantu bermain disini,” tandas dia. Eka, yang pernah bermain untuk Persib Bandung telah sukses mengantar Pro Duta Bandung ke Liga Divisi Utama.

Striker asing
Di tempat yang sama, Sleman Maman Durahman mengakui Eka tidak akan ikut berlaga dalam pertandingan uji coba antara PSS Sleman dengan PSSI Sleman yang dipersiapkan untuk Porda 2009.

Maman mengatakan dirinya bersama dengan manajemen telah meminta Eka untuk segera mengurus surat kepindahan, meski hingga saat ini belum ada pertemuan antara manajemen PSS Sleman dengan Manajemen Pro Duta.

“Yang penting dia mengurus suratnya dulu,” katanya.
Sebelum Eka Santika resmi bergabung dengan PSS Sleman, dalam pertandingan uji coba tersebut barisan depan PSS Sleman akan diisi oleh Sinangjono, Slamet Nurcahyo, Otot Herman dan beberapa gelandang lainnya. Dan pola permainan yang akan diterapkan masih menggunakan pola lama 4-4-2.

“Saya yakin pemain-pemain depan yang ada, akan mampu menghadapi PSSI Sleman saat ditinggal oleh Eka Santika,” tambah dia.

Saat ini kata Maman, pihaknya masih berharap dalam waktu dekat rekan satu klub Peter Lipede yang sempat merumput di Malaysia segera datang. Pasalnya hingga kini pihaknya masih membutuhkan seorang striker asing untuk memperkuat barisan depan tim kebanggaan warga Sleman ini.

“Kami masih menunggu, dan jika besok datang akan kami coba mainkan pada pertandingan Kamis mendatang,” ujarnya.

slemania.or.id

Read more...

PSS Sleman 0-0 Persiba Balikpapan; Barisan depan masih mandul.

Sore itu, hujan rintik2 mengawali perjalanan kami menuju stadion Maguwoharjo, Sleman. Meskipun hanya bertajuk pertandingan ujicoba, kami tetap bersemangat menyaksikan pertandingan antara PSS Sleman dengan Persiba Balikpapan. Stadion yang berkapasitas 35.000 orang tersebut hanya dipenuhi oleh ribuan orang saja. Mungkin selain karena sekedar partai ujicoba juga dikarenakan hujan mengguyur sebagian Yogyakarta.Karena kedua faktor itulah yang mungkin menyebabkan rombongan slemania titik hitam hanya diikuti oleh 6 orang.

Pertandingan sebetulnya berjalan menarik dibawah guyuran hujan, ditambah lagi di kubu lawan terdapat goal getter PSS musim lalu, Gaston Castano. Pertandingan ini juga digunakan untuk menyeleksi para pemain yang akan direkrut untuk menghadapi putaran kedua liga utama musim ini. Meskipun tanpa diperkuat pemain andalan PSS, Slamet Nur Cahyo, permainan PSS tidak kalah dibanding Kubu lawan. Hanya lagi-lagi kendala finishing yang buruk tampaknya masih menjadi PR besar bagi tim pelatih. Sebetulnya PSS mampu mencetak gol setelah tendangan nomor punggung 41 membentur mistar dan memantul kebawah sehingga sedikit telah melewati garis gawang. Namun wasit menganggap bola belum melewati garis gawang. Persiba Balikpapan juga banyak mengancam gawang tuan rumah, namun tampaknya finishing juga merupakan kendala bagi Persiba.

Apapun hasilnya, pertandingan tersebut diharapkan menjadi tolok ukur kekuatan PSS dan mampu menambah jam terbang para pemain muda PSS Sleman.
Keep fight with ELja. Slemania Never Ending Support.
FOrza PSS...

[ banu-kun, Slemaniatitikhitam.co.nr ]

Read more...

PSS Uji Bek dan Kiper Baru

Kekhawatiran tim pelatih PSS Sleman yang dipimpin, Maman Durahman akan kekurangan pemainnya tampaknya segera terpenuhi. Jumat pekan ini, manajemen berencana mendatangkan dua pemain yang berposisi di penjaga gawang dan lini belakang. Mereka akan bersama pemain lainnya akan mengikuti ujicoba melawan tim elit Super Liga, Persiba Balikpapan.

Kehadiran dua pemain ini, sebenarnya telah diinginkan pengganti Yudi Suryata itu. Pasalnya, sejak tim kebanggaan Slemania ini mengalami krisis finansial, pasukan hijau banyak ditinggalkan punggawanya. Termasuk palang pintu, Edi Sibung yang kokoh dipertahanan bersama kiper kawakan Sahari Gultom. Kepergian Sahari, ini menyisakan satu kiper Agung Prasetyo.

Sedang di lini pertahanan, Maman masih membutuhkan satu pemain diposisi stoper. Posisi ini nantinya, menurut, Plt, manajer tim, Romadi, sudah ada beberapa kandidat yang akan bekerja sama dengan Piter Lipede."Kami mendapat tawaran dari Lipede jika, rekannya mau mengikuti seleksi yang kami selenggarakan,"tuturnya, kemarin, kepada Radar Jogja.

Sahabat Lipede ini tidak serta merta akan langsung mendapat tempat di tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo ini. Ia akan tetap menjalani seleksi seperti pemain lainnya."Mungkin besok, yang bersangkutan sudah tiba di Sleman. Jumatnya baru, ia akan dites oleh pelatih,"paparnya.

Saat ini tim yang pernah menduduki empat besar liga Indonesia di tahun 2003 lalu itu, mempunyai dua pemain asing. Sesuai kuota dari Badan Liga Indonesia, Super Elja masih menyisakan satu pemain asing.

Sedangkan posisi penjaga gawang, kandidat yang dimunculkan pengurus, tetap sesuai rencana awal, kiper lokal."Kalau untuk kiper, stock lokal sangat banyak yang mempunyai kemampuan bagus,"lontarnya.

Ikon PSS yang menjadi idola Slemania, Slamet Nurcahyo pun pada putaran kedua nanti, dipastikan tetap berseragam hijau. Pengurus lanjut, Romadi telah mengikat Cahyo (sapaan akrabnya) dengan kontrak permanent hingga akhir kompetisi

"Sampai dengan saat ini, kami belum pernah diminta Slamet untuk mengeluarkan surat keterangan keluar,"tandasnya.

Kemungkinan pemain asal Jember itu angkat kaki dari Maguwoharjo pun cukup sulit. Klub yang berminat wajib memberikan kompensasi kepada PSS senilai satu milyar. Persema Malang yang dikabarkan meminati jasa Slamet juga belum secara resmi melakukan negosiasi dengan manajemen Super Elja.

Manajemen tim PSS pun mengaku lega dengan makin tertatanya skuad di paruh musim kedua nanti. Mereka tinggal fokus untuk mencari pos-opos anggaran agar tidak terseok-seok di tengah-tengah kompetisi.


slemania.or.id

Read more...

PSS Kembalikan 4 Pemain Lokal

Empat pemain lokal yang ikut seleksi di PSS Sleman, dikembalikan karena tak sesuai dengan kebutuhan tim. Mereka adalah Nursodik, Yosep, Rico Bangun Raharjo dan Yusti Tobuy. Dengan demikian, PSS masih mencari pemain baru yang layak untuk posisi wing back kanan dan striker, kata Manajer Tim PSS Drs Rumadi, Selasa (6/1).
Ditambahkannya, PSS juga mencoba dua pemain asing asal Nigeria, Batang ba Issom (striker) yang pernah main di Persebaya Surabaya dan Nkomo Betrana. Juga dicoba bek kanan dari PSSB Bireun, Husni. Untuk pemain asing, sebetulnya masih ditunggu teman Lipede, yang rencananya datang Rabu (7/1) ini. Para pemain itu akan dicoba sampai Jumat, saat PSS melakukan ujicoba lawan Persiba Balikpapan.
Pelatih Maman Durachman saat dihubungi mengatakan, saat ini timnya akan mencari formasi pas untuk menghadapi Persiba Balikpapan. Dengan materi yang ada, masih banyak hal yang harus dibenahi. Selama ini latihan masih dengan seleksi, sehingga belum bisa maksimal dalam latihan teknik dan fisik.
Barisan belakang sudah ada Lipede, Abda Ali, Agus Purwoko dan Agus Pujiono, namun untuk spesialis bek kanan belum ada. Untuk tengah tak begitu masalah karena Slamet sudah pasti bertahan dan ada Kukuh Ardiyanto, Otot Herman dan pemain asing yang masih akan dicoba. Di depan bakal mengandalkan pemain asing, karena pemain lokal baru ada Busary, dan Katno.

slemania.or.id

Read more...

Slamet Siap Hadapi Sanksi

Rencana penalti berupa pengurangan gaji yang dilakukan Manajemen PSS Sleman kepada gelandang serangnya, Slamet Nurcahyo, yang lima kali tidak mengikuti latihan, ditanggapi dingin oleh pemain asal Jember itu. Slamet Nurcahyo mengatakan telah meminta izin kepada pihak manajemen untuk tidak mengikuti latihan karena sakit.

“Saya sudah ajukan izin untuk tidak mengikuti latihan, dan manajemen jelas tahu itu, karenanya kalaupun akan melakukan pengurangan gaji, saya rasa tidak mungkin,” katanya, kepada Harian Jogja, kemarin sebelum latihan di Stadion Maguwoharjo.

Slamet yang datang dengan didampingi pacarnya tersebut menambahkan, keputusan yang dilakukan oleh manajemen dengan membandrol nilai transfer senilai Rp1 miliar atas dirinya kepada Persema Malang dianggap tidak realistis.

Pasalnya nilai tersebut terlampau besar dan sulit untuk dapat dipenuhi. Saat ini sendiri, pemain asal Jember tersebut masih mengaku gamang apakah akan tetap memperkuat skuad Elang Jawa, atau tidak. “Kita lihat nanti baiknya seperti apa,” tukas dia.

Sementara, rencana skuad Elang Jawa untuk mendatangkan sebanyak lima pemain asing dalam laga persahabatan yang akan digelar Jumat melawan Persiba Balikpapan di Stadion Maguwoharjo, mulai memperlihatkan persiapannya.

Dalam latihan yang digelar kemarin, terdapat dua pemain asing asal Kamerun yang mulai ikut berlatih. Mereka adalah Batang Ba Issom, striker yang sempat memperkuat Persebaya Surabaya dan Nkomo Bertrana gelandang bertahan.

Pelatih PSS Sleman, Maman Durahman mengatakan belum dapat memastikan masuknya kedua pemain asing tersebut, pihaknya hanya memastikan keduanya akan diikutkan bersama dengan tiga pemain asing dari Nigeria pada pertandingan persahabatan melawan Persiba Balikpapan. “Akan kita ujicoba dulu,” tukas dia.

Read more...

Slamet Bakal Kena Sanksi

Manajemen PSS Sleman memastikan akan menjatuhkan sanksi berupa pengurangan gaji kepada gelandang penyerang, Slamet Nurcahyo. Sanksi diberikan menyusul absennya pemain asal Jember itu selama lima kali latihan, baik yang diadakan di Stadion Maguwoharjo maupun di Stadion Tridadi, Sleman.



“Kami akan jatuhkan sanksi, berupa pemotongan gaji, karena tidak mengikuti latihan,” kata Rumadi, pejabat sementara Manajer PSS Sleman, kemarin sore, di Stadion Maguwoharjo.
Rumadi menandaskan, saat ini manajemen PSS Sleman, telah mendapatkan kepastian jawaban dari Slamet terkait dengan rencana hengkangnya pemain dengan tinggi badan 165 cm tersebut ke Persema Malang. Kepastian jawaban yang disampaikan oleh Slamet di Jogja yang akan tetap memperkuat Skuad Elang Jawa, di dapatkan oleh manajemen sebelum digelarnya latihan sore kemarin.
“Jam 14.00 WIB tadi, Slamet sudah menyampaikan jika tetap akan memperkuat PSS Sleman, untuk latihan kali ini dia izin karena diare, rencananya besok Jumat akan ikut bertanding dalam pertandingan persahabatan dengan Persiba Balikpapan,” terang dia.
Sementara, Pelatih PSS Sleman, Maman Durahman mengaku tidak tahu persis alasan dari Slamet yang tidak mengikuti latihan hingga lima kali. Pasalnya dirinya tidak menerima telepon maupun SMS dari Slamet yang meniyatakan meminta izin untuk tidak berlatih. “Nggak ada, saya nggak menerima SMS dan pemberitahuan kalau dia izin,” katanya.
Maman mengaku akibat isu kepindahan dan ketidakhadiran Slamet Nurcahyo dalam beberapa kali latihan, telah membuat konsentrasi pemain skuad Elang Jawa terganggu. Bagi PSS Sleman, keberadaan Slamet telah memberi spirit pemain dan Slemania dalam setiap kali bertanding.
Maman menambahkan pihaknya saat ini telah berencana akan melakukan latih tanding dengan tim sepakbola yang dipersiapkan Kabupaten Sleman untuk Porda 2009, Kamis mendatang. Namun hal tersebut dibatalkan, dan digantikan dengan pertandingan persahabatan dengan Persiba Balikpapan, Jumat mendatang di Stadion Maguwoharjo. Ujicoba itu dilakukan sebelum menghadapi Persis Solo, 25 januari mendatang.
Dalam latih tanding tersebut direncanakan PSS Sleman akan menerjunkan sebanyak lima pemain asing, yang tiga di antaranya pemain dari Nigeria. Ketiga pemain tersebut direncanakan akan datang pada Rabu mendatang. Dan terdiri dari, satu pemain pernah bermain di Singapura dan Liga Malaysia. Sementara, satu pemain lainnya pernah bermain di Vietnam sedangkan satu pemain lagi bermain di Nigeria. Ketiganya akan mengisi dua posisi striker dan satu gelandang.
Rumadi menambahkan, pihaknya mentargetkan menang menghadapi Persis Solo. Pasalnya, tim Elang Jawa telah dipermalukan oleh Laskar Pasoepati 4-0 dalam putaran pertama Copa Indonesia. “Kami yakin, di pertandingan yang akan digelar di Maguwoharjo nanti kami akan menang,” tutup dia, seraya mengungkapkan akan menambah satu kiper lagi yang akan didatangkan dari Mojokerto.

Read more...

Satu Lagi Deal

Skuad PSS kembali bertambah. Satu lagi pemain seleksi deal dengan manajemen PSS. Kukuh Ardiyanto, mantan pemain Deltras Sidoarjo mencapai kesepakatan dengan manajemen. "Ya, kemarin Kukuh menyatakan menerima tawaran kontrak yang kami ajukan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Manager Tim PSS Drs Rumadi kemarin.

Kukuh adalah pemain ketiga dari hasil seleksi yang bergabung dengan skuad Super Elang Jawa. Sebelumnya, manajemen berhasil deal dengan Otot Herman dan Katno. Masuknya Kukuh, jumlah skuad PSS telah menjadi 17 pemain. Sebelumnya, ada 14 pemain yang telah tergabung dalam skuad PSS. Terdiri dari delapan pemain lama dan enam pemain lokal.

Manajemen juga sempat deal dengan pemain dari Kuningan, Yusuf. Hanya saja, Yusuf menyatakan mengundurkan diri karena tidak mendapat izin dari Bupati Kuningan. Rumadi mengungkapkan proses negosiasi berjalan cukup alot. Meski tim pelatih sudah merekmondasikan nama, katanya, negosiasi selalu mentok soal penggajian.

"Kebanyakan para pemain minta gaji tinggi. Padahal kemampuan klub terbatas. Tapi, setelah dinegosiasi akhirnya bisa dicapai kesepakatan," urainya.

Selain ketiga pemain ini, manajemen juga masih memburu enam pemain lagi untuk melengkapi skuad tim. Pada putaran kedua mendatang, lanjut Rumadi, skuad PSS akan bermaterikan 24 pemain. "Enam pemain ini akan dipilih dari 24 orang pemain yang direkomendasikan tim pelatih," paparnya.

Rumadi menjelaskan manajemen menargetkan proses seleksi bisa selesai minggu ini. "Kami berusaha pekan ini rampung, sehingga program latihan bisa berjalan dengan baik," tambahnya.

Selain itu, proses kelengkapan skuad ditarget pekan ini lantaran manajemen masih harus mendaftarkan ke Badan Liga Indonesia (BLI). Para pemain ini baru bisa dinyatakan sah bergabung dengan PSS setelah mendapat pengesahan dari BLI. "Saat ini mereka sedang melengkapi persyaratan. Semoga semua bisa lancar," harapnya.

Ketika ditanyakan soal rencana perekrutan empat pemain asing dari Nigeria, Rumadi mengaku tidak jadi dilakukan. Keempat pemain asing ini tidak memiliki kemampuan dan kualitas seperti yang diinginkan pelatih. "Tim pelatih kurang tetarik dengan mereka," katanya.

slemania.or.id

Read more...

Slamet Tak Tergantikan

Isu bakal hengkangnya pemain PSS Sleman Slamet Nurcahyo ke Persema Malang membuat persiapan tim Laskar Sembada sedikit terganggu.
Pasalnya, peran Slamet sangat vital bagi tim kebanggaan Slemania tersebut. Pelatih Sleman, Maman Durahman mengakui jika belum ada pemain yang sanggup menggantikan peran dari Slamet di tim Elang Jawa tersebut. Talenta yang dimiliki oleh pemain dengan tinggi 167 cm itu, belum tergantikan oleh pemain lainnya. “Belum ada yang bisa, Slamet masih tetap milik PSS,” tukas dia.

Sebelumnya, pihak manajemen PSS Sleman telah membandrol nilai transfer senilai Rp1 miliar untuk kepindahan pemain berposisi gelandang asal Jember tersebut.
Maman sendiri mengakui, hingga kini pihaknya masih mengalami permasalahan dengan formasi pemain yang ada. Posisi kiper dan back hingga kini belum ada yang terisi. ”Kiper dan back masih kosong, untuk sementara, kami telah berencana menggelar pertandingan perdana dengan tim lokal yang berasal dari Sleman, Kamis esok. Ini dilakukan untuk memastikan kesiapan tim,” katanya.
Dalam beberapa kali kesempatan yang dilakukan baik di Stadion Tridadi maupun di Stadion Maguwoharjo, aku dia, terdapat beberapa wajah pemain asing yang ikut ambil bagian.
Namun hingga kini, pihaknya belum menemukan kecocokan dengan pemain asing yang mengikuti sesi latihan tersebut, sehingga posisi back, kiper, striker dan gelandang yang dibutuhkan belum terisi. Akibatnya, pihaknya melakukan pencoretan dan memulangkan pemain asing yang telah dibawa oleh pihak manajemen.
“Kami coret dan kami pulangkan, jadi hingga kini belum ada yang pas dengan posisi yang kami butuhkan. Karenanya kami terus melakukan pencarian pemain,” terang dia.


slemania.or.id

Read more...

PSS Bakal Dijajal Tim Liga Super

PSS Sleman bakal menjalani ujicoba utuk menghadapi putaran kedua Kompetisi Divisi Utama. Kali ini Elang Jawa bakal diuji oleh tim Liga Super, yakni Persiba Balikpapan.Persiba Balikpapan menggelar tur ke DIY dan Solo ini untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran kedua Liga Super Indonesia 2008/2009, yang dijadwal mulai Februari mendatang. Mereka bertolak dari Balikpapan, Minggu (4/1) ini.

Direncanakan Persiba Balikpapan bakal menggelar ujicoba di DIY dan Solo, antara lain melawan Persiba Bantul, Selasa (6/1). Setelah itu rencananya Persiba Balikpapan juga menggelar pertandingan persahabatan lawan PSS Sleman, Rabu (7/1) dan Persis Solo, Jumat (9/1).

Menurut manajer tim Persiba Eddy Sunardi kemarin, ujicoba kali ini dilakukan untuk melihat lebih jauh hasil latihan yang selama ini dijalani Ferly La`ala dkk. Termasuk untuk melihat kelemahan yang masih dimiliki sebelum tampil di putaran kedua.

“Tur ujicoba akan kami lakukan ke Jawa Tengah dan DIY. Jika tak ada aral melintang, kami akan Minggu (4/1). Semoga dalam ujicoba dengan tim-tim yang ada di sana, kami bisa mengetahui hasil latihan yang selama ini digelar,” ujar Eddy.

Masih kata Eddy, selama ini para pemain hanya disuguhi latihan tanpa pernah melakukan pertandingan. Akibatnya pemain mengalami kejenuhan. Untuk itu uji coba yang dilakukan nanti selain bakal dijadikan sebagai bahan evaluasi, juga diharapkan menjadi variasi bagi pemain Persiba guna menghilangkan kejenuhan tersebut. Dalam tur ujicoba nanti imbuh Eddy, pihaknya hanya akan memboyong 20 pemain termasuk pemain asingnya yang baru seperti R. Barkouwi (eks. Persib Bandung) dan Gaston Castano


kedaulatan rakyat

Read more...

Slamet dilepas, PSS terancam

Rencana pelepasan gelandang serang, PSS Sleman, Slamet Nurcahyo ke Persema Malang bisa mengancam kekuatan tim berjuluk Elang Jawa karena sampai saat ini posisi pemain tersebut belum tergantikan. “Kami masih membutuhkannya. Hingga kini, Slamet masih milik PSS, kalaupun mau dilepas belum ada yang mampu menggantikannya,” kata Pelatih PSS Sleman, Maman Durahman, kemarin.

Saat ini posisi gelandang yang ada, belum kuat untuk ditinggalkan oleh pemain asal Jember tyang kembali memperkuat PSS setahun lalu itu
Diakui oleh Maman, talenta yang dimiliki oleh Slamet, telah menjadi spirit tersendiri bagi timnya. Pemain yang ada dan juga Slemania selama ini mengelu-elukan keberadaan pemain bernomor punggung 11 itu.

Manajemen PSS melalui pejabat sementara, Rumadi mengatakan akan melepaskan Slamet Nurcahyo, ke Persema Malang, jika nilai transfer yang ditawarkan senilai Rp1 miliar ditanggapi oleh Persema Malang.

Rumadi sendiri mengaku, pihaknya tidak akan menghalangi klub yang ingin menggandeng anak didiknya tersebut. “Nilai tukar segitu sudah sesuai mengingat Slamet sendiri dibesarkan oleh PSS Sleman, jika dihitung dengan pembiayaan dan pelatihan yang diikuti kami rasa sudah cukup,” tandas Rumadi menerangkan besaran jumlah tersebut.

Di sisi lain, hingga kini PSS Sleman masih membutuhkan posisi back dan kiper. Meski pada latihan Jumat (2/1) sore di Stadion Maguwoharjo terdapat tiga kiper yang ikut berlatih. Ketiga kiper adalah Edi Supriadi, Agung dan Yuliartono. “Terserah nantinya siapa yang akan masuk, kami serahkan pada manajemen,” tandas Maman.

Saat ini, kata Maman, pihaknya masih melakukan pencarian beberapa pemain untuk kedua posisi tersebut. Untuk latihan yang dilakukan di Maguwoharjo, sore kemarin, ada penambahan striker dan gelandang baru yang ikut latihan. Jika dalam seleksi ternyata tak layak, akan dikembalikan dan mencari pemain lain.

Sementara, untuk menghadapi Persis Solo, yang rencananya akan digelar 25 Januari 2009, pihaknya terus melakukan latihan intensif. Maman sendiri akan menyiapkan tim sedini mungkin dengan merekrut pemain baru yang memiliki kemampuan bagus sesuai kebutuhan tim. Meskipun demikian, keputusan perekrutan pemain ada di tangan manajemen.

Pelatih hanya mengamati dan menilai layak-tidaknya pemain yang mengikuti seleksi pembentukan tim dan merekomendasikannya kepada manajemen. “Kami terus berlatih, dan menyiapkan pola permainan untuk menghadapi putaran selanjutnya,” tukas dia.

slemania.or.id

Read more...

SLAMET NURCAHYO DIKABARKAN GABUNG PERSEMA; PSS Minta Transfer Rp 1 Miliar

PSS Sleman hanya akan melepas pemain andalannya, Slamet Nurcahyo, ke Persema Malang, asal ada transfer senilai Rp 1 miliar. "Tanpa itu, PSS tak akan mengeluarkan surat keluar untuk Slamet, karena si pemain sudah deal dengan PSS dan semua kewajiban telah dipenuhi manajemen. Itu artinya Slamet sudah menjadi pemain PSS," kata Manajer Tim PSS Drs Rumadi saat ditemui di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (2/1). Ditambahkan Rumadi, sampai saat ini juga belum ada pembicaraan atau surat, baik dari Slamet maupun Persema sendiri kepada PSS. Tapi sejak latihan PSS dimulai, Slamet ternyata tidak muncul di lapangan, karena kabarnya sudah bergabung latihan bersama Persema Malang.
Jika Slamet betul-betul pindah dari PSS, harus menurut aturan yang berlaku, yaitu dengan transfer. Slamet sebenarnya sudah menjadi ikon PSS dan seakan sudah menjadi miliknya warga Sleman. Jika tak ada transfer senilai Rp 1 miliar, maka PSS tak akan mengeluarkan surat keluar untuk Slamet.
Sedang dalam latihan di Stadion Maguwo kemarin, terlihat beberapa pemain baru yang masih seleksi. Di antarnya Yusti Tuboy dari Persida Dafonsoro, dan Riko Bangun Raharjo. Sedang kiper Edy Supriyadi juga sudah gabung sejak Jumat pagi. Juga datang dua pemain���� asing, gelandang serang Loubaky Fredin dan striker Muhamed Sanfo dari Nigeria. Keduanya pagi ini akan dilihat dalam latihan di Stadion Tridadi, Sleman.
Hendricus Mulyono yang kemarin menjemput pemain tersebut di Bandara menyatakan, rencananya ada 4 pemain yang akan datang, namun baru dua yang muncul. Kedua pemain itu diharapkan sudah bisa memenuhi kebutuhan PSS selama ini. Jika dalam seleksi ternyata tak layak, akan dikembalikan dan mencari pemain lain.
Sedang 4 pemain lokal dua hari sebelumnya masih seleksi, kemarin dipulangkan . Mereka adalah Roni (kiper), Lutfi, Efendy dari Malang dan Valentino dari Bantul. Tapi satu pemain yang hampir deal juga sudah gabung, yaitu Kukuh Ardiyanto dari Deltras Sidoarjo. Untuk kiper sudah ada tiga. Selain Edy Supriyadi juga ada dua kiper Agung Prasetyo dan Yuli Hartono. Pelatih PSS Maman Durachman menyatakan, para pemain masih akan dilihat karena mereka baru datang sehingga belum bisa diketahui kemampuannya, baik pemain asing maupun pemain lokal.


slemania.or.id

Read more...

Slamet Dibanderol Rp 1 M

Kabar diminatinya Slamet Nurcahyo oleh Persema Malang membuat manajemen PSS Sleman langsung mengambil ancang-ancang dengan mematok harga tinggi. Pemain asal Jember tersebut dibanderol Rp1 miliar oleh manajemen. “Kami siap melepas Slamet Nurcahyo jika memang ada yang mau dengan nilai segitu,” kata Rumadi, pelaksana tugas Manajer PSS Sleman, di sela-sela latihan tim Elang Jawa di Stadion Maguwoharjo, kemarin.

Rumadi menambahkan, pihaknya tidak akan menghalangi jika terdapat klub yang ingin mengandeng anak didiknya tersebut, termasuk Persema Malang yang saat ini santer sedang berusaha untuk menarik pemain yang pada awal Januari 2008 lalu, merupakan pemain ketiga yang kembali bertahan di PSS Sleman, setelah Agung Prasetya (kiper) dan Agus Purwoko yang juga sepakat untuk bergabung kembali.

“Nilai tukar segitu sudah sesuai mengingat Slamet sendiri dibesarkan oleh PSS Sleman, jika dihitung dengan pembiayaan dan pelatihan yang diikuti kami rasa sudah cukup,” tandas Rumadi menerangkan besaran jumlah tersebut.

Saat ini sendiri, lanjut dia, pihaknya masih memasang sebanyak 17 pemain lama, meski terdapat beberapa wajah baru yang bermunculan dan ikut dalam seleksi maupun latihan yang dilaukan oleh pihaknya.

Perkembangan terakhir yang ada, baru terdapat dua orang yang telah memastikan bergabung dengan skuad Elang Jawa, yakni Otot Firman dan Katno. Sedangkan untuk Kukuh, Rumadi mengatakan menegaskan jika sang pemain tetap memperkuat PSS Sleman. “Untuk Kukuh tinggal sedikit lagi yang jelas dia tetap akan memperkuat,” terang dia.

Sementara, untuk posisi kiper dan bek kanan, pihaknya belum dapat memastikan siapa yang akan nantinya menempati posisi tersebut. Saat latihan kemarin, dari 22 pemain yang melakukan latihan, terdapat tiga orang kiper yang sedang melakukan latihan diantaranya, Edi Supriadi, Agung dan Yuliartono.

Di kesempatan yang sama juga terdapat tujuh pemain yang telah membela PSS di Copa Indonesia lalu yang ikut melakukan latihan bersama diantaranya, Nanang hadi, Joko Sriyono, Nunung Indarto, Aan Ariyahya, Sinangjono dan Reza Furqon. “Rencananya, kami akan meneruskan latihan esok hari di Tridadi,” tutup dia.


slemania.or.id

Read more...
BERITA TERBARU

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP