Link my Banner

all about us

Slemania titik hitam sudh berdiri sekitar 3 tahun yang lalu di kota Wates. Slemania titik hitam sendiri adalah salah satu dari puluhan atau ratusan laskar yang berada di bawah bendera Slemania.

Sampai sekarang jumlah anggota aktif Slemania Titik Hitam berkisar 50an orang yang kebanykan berdomisili di wilayah Wates dan sekitarnya.

Slemania titik hitam berbase camp di Wates,Yogyakarta.

Jarak dan waktu bukan merupakan halangan bagi kami untuk selalu mensupport PSS.

Di usia yang menginjak tahun ketiga ini kami berharap kami dapat selalu memberikan yang terbaik bgi PSS. Cemoohan dan ejekan sudah sering kami dapatkan tapi kami tak pernah gentar menghadapi itu semua. Anjing menggongong khafilah berlalu.



From Wates with Love

From Wates to PSS

Lini Belakang Jadi Catatan

Kekalahan telak PSS dari Persibo Bojonegoro dua hari lalu, langsung dievaluasi pelatih Yudi Suryata. Mantan pelatih Persijap Jepara ini mengaku telah membuat catatan khusus pada pelapis lini belakang tim asuhannya. Apalagi dari dua kali ujicoba, pelapis lini belakang PSS belum mampu menunjukkan kualitasnya.
"Ini menjadi catatan penting bagi saya. Pemain pelapis masih belum terlihat kualitasnya seperti pemain inti," ujar Yudi kemarin.

Dikatakan, tidak adanya Peter Lipede dan Edi Sibung di lini belakang belum mampu digantikan Agung Yudha dan Agus Pujiono yang kemarin bertugas menjadi palang pintu tim kebanggaan Slemania itu.
Kondisi ini, katanya, hampir sama saat PSS bertandang ke markas Persigo Gorontalo 16 Oktober lalu. Saat itu, Edi juga tidak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. Sedang di tengah permainan, Lipede harus keluar lapangan akibat terkena sikutan pemain lawan.
"Dan hasilnya pertahanan PSS mudah dibobol pemain lawan. Akibatya, kami harus harus kehilangan poin pada laga ini," urainya.
Selain catatan pada pemain bertahan, Yudi juga memberikan evaluasi kepada kiper kedua Agung Prasetyo. Kiper hasil didikan PS Angkatan Muda Seyegan (AMS) ini belum mampu menggantikan posisi kiper utama Sahari Gultom. "Mentalnya masih kurang bagus. Selain itu, komunikasinya dengan dengan pemain yang lain juga kurang maksimal," cerita Yudi.
Reaksi Agung pun, nilainya, masih kurang. Beberapa kali Agung dengan mudah dikecoh pemain lawan. "Untuk itu, saya akan meminta pelatih kiper untuk lebih meningkatkan kemampuannya agar bisa benar-benar menjadi pelapis Sahari apabila sewaktu-waktu dibutuhkan," paparnya.
Sementara itu, rencananya hari ini PSS akan kembali menjalani latihan kembali. Latihan akan kembali digelar di Stadion Maguwoharjo. Latihan ini sebagai persiapan laga kandang menjamu Persekabpas Pasuruan, Kamis (20/11) lusa.[radar jogja]

0 komentar:

Posting Komentar

BERITA TERBARU

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP